Facebook memblokir 68 halaman dan 43 akun. Facebook melihat adanya pelanggaran kebijakan pada akun-akun tersebut.
Dilansir dari Engadget, Rabu (24/10), Facebook mengabarkan bahwa akun dan halaman tersebut dibuat dan dijalankan oleh Raposo Fernandes Associados (RFA), grup pemasaran yang berbasis di Brasil.
RFA telah membangun sistem dan menggunakan akun palsu. RFA juga terbukti kerap membuat konten hoax untuk disebarkan di seluruh jaringan halamannya. Dengan begitu, banyak pengguna Facebook yang akhirnya mengunjungi situs atau web milik RFA.
Ketika masuk, mungkin akan terlihat seperti situs web pada umumnya. Padahal, situs tersebut merupakan pusat iklan yang memberikan keuntungan jika pengunjung mengklik tautannya.
Permasalahan tidak berhenti sampai di situ. Banyak informasi yang dijual dan disalahgunakan. Salah satunya demi kepentingan politik di Brasil.
Sebenarnya, Facebook tidak bermaksud ikut campur pada pemilu Brasil yang tidak lama lagi akan bergulir. Tetapi, berita hoax dan penyalahgunaan data pengguna membuat Facebook ambil tindakan.
Sumber : Akurat.co
Editor : Rafly Puhi
Komentar
Posting Komentar