Dalam artikel yang ditulis Asia Sentinel, John Berthelsen, istilah hasil pencucian uang di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) oleh Bank Century.
“ Soal tuduhan yang disampaikan untuk menanyakan ke Mas Andi Arief lagi . Kan dia yang menghibur isu itu. Silakan dia yang membuktikan. Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal Jenderal Kardus, bicara soal mahar politik segala isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti , ”kata Misbakhun dalam keterangan yang disingkat AKURAT.CO , Kamis (13/9).
Pria kelahiran Pasuruan ini mengaku tidak punya wewenang menggerakkan media yang seperti yang dituduhkan Andi. " Memangnya aku ini siapa yang bisa dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal Century ," tambahnya.
Misbakhun menegaskan, John Berthelsen dalam rekam jejaknya tidak hanya menulis tentang skandal Abad, karena dia fokus mencermati skandal-skandal besar di negara lain.
“ Perihal tulisan di Asia Sentinel itu juga tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit BPK dan Pansus Angket DPR 2009-2014. Semua sudah terpublikasi , ”pungkasnya.
Soal mengkaitkan kasus Century dengan dirinya, Misbakhun sebaliknya sudah jelas dia sama sekali tidak berhubungan dengan kasus Century sesuai hasil putusan pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung.
"Saya bebas murni pada tahun 2012. Di keputusan PK tersebut, sangat jelas keputusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Kasasi, semua keputusan yang menghukum saya, dihapus dan nama baik saya sudah direhabilitasikan melalui keputusan pengadilan tingkatan PK tersebut."jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partasi Demokrat Andi Arief melancarkan serangan politikus Golongan Karya M Misbakhun. Menurut dia, anggota DPR RI itu di belakang berita media asing, Asia Sentinel, tentang masalah Bank Century dan representasinya dengan rezim Susiolo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lewat Twitter, Andi meminta publik untuk masalah masalah Century kepada Misbakhun. Pasalnya, menurut dia, bekas politikus PKS itu adalah bagian dari masalah tersebut itu juga.
"Kasus abad diulang-ulang. Tanya sama mantan kasus napi abad Misbakhun yang paham soal abad, karena dia dan perusahaannya yang menjadi pelaku," kata Andi dalam akun Twitternya, @AndiArief .
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar